Laporan Kegiatan Menanam Cengek

Tanggal : 16 April 2012 
Judul : Menanam Tanaman Cabe Rawit (Cengek)
Latar belakang :
Cabe merupakan salah satu bumbu dasar untuk penyedap rasa masakan, umumnya berwarna merah menyala atau hijau tua. Jika cabe dibelah, maka kita akan menemukan tangkai putih di dalamnya yang mengandung zat capsaicin yang seperti minyak dan menyengat sel-sel pengecap lidah. Zai inilah yang mengakibatkan cabe menjadi pedas dan panas di lidah ketika kita mengkonsumsinya. Tapi zat ini jugalah yang membuat orang ketagihan dan kecanduan saat menyantap makanan.
Namun, dibalik sensasi rasa pedasnya terdapat berjuta manfaat dan kandungan gizi yg belum kita ketahui sebelumnya. Selain berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan juga memiliki manfaat lain untuk tubuh. Contohnya, pada cabe rawit yang rasa pedasnya luar biasa, ternyata mengandung vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang konon dapat mengalahkan kandungan pada buah-buahan seperti mangga, nanas, papaya atau semangka. Bahkan menurut penelitian, kadar mineralnya, terutama kalsium dan fosfor mengungguli ikan segar. Sebetulnya di antara jenis-jenis cabai lainnya, paprika merah memiliki kandungan vitamin C yang paling tinggi, hingga dua kali lipat.
Sementara kadar betakarotennya pun lebih unggul dibandingkan dengan paprika hijau, 9 kali lebih besar. Sebagian besar kandungan betakaroten paprika terkonsentrasi pada bagian di dekat kulit.
Adapun manfaat cabe yang lainnya yaitu :
1.      Penyembuh Luka
            Jika jari Anda secara tidak sengaja teriris pada saat memasak, pada umumnya Anda akan mencari obat merah untuk menyembuhkannya. Namun walaupun Anda telah memberi obat merah pada luka, rasa sakit/nyeri tetap saja berasa kuat.
Alternatif obat merah yang tidak hanya mencegah infeksi tapi juga segera meredakan rasa nyeri dan pendarahan sehingga mempercepat proses penyembuhan adalah cabe merah. Caranya, adalah cabe merah dikeringkan kemudian ditumbuk sampai halus.
Setelah itu ditaburkan pada luka-luka. Bubuk cabai tersebut tidak akan membuat perih luka Anda. Justru sebaliknya, cabe akan menghentikan dengan cepat nyeri dan pendarahan yang ada. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.

2.      Pereda Demam Tinggi
Dibandingkan dengan pengobatan konvensional, mengatasi demam tinggi dengan cabe merupakan solusi alternatif yang mudah, murah dan cepat. Tapi yang dugunakan bukan buah cabenya tapi daunnya.
Caranya, pertama ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan.
Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
3.      Meredakan pilek dan hidung tersumbat
Karena cabe mengandung zat capsaicin yang dapat mengencerkan lender, sehingga lendir yang tersumbat dalam rongga hidung akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
4.      Mencegah Stroke
Cabe dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah, impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi, cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah (trombosis).
5.      Meringankan sakit kepala dan nyeri sendi
Pernah dengar kan nasihat kalau pusing, makan yang pedas-pedas? Nasihat itu ada benarnya karena rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika menerima sinyak rasa sakit dari pusat sistem saraf. Terhambatnya perjalanan sinyal ini akan mengurangi rasa sakit yang kita derita. Selain itu cabe berkhasiat juga untuk meredakan migrain
6.      Meningkatkan nafsu makan
Karena capsaicin dapat merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi bertambah.
7. Menurunkan kadar kolesterol dan sebagai antibiotik alami
8. Memiliki kandungan antioksidan
Yang dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
Alat dan Bahan :
a)      Alat :
-          Plastik pot
-          Sekop
b)     Bahan :
-          Bibit cabe rawit (cengek)
-          Tanah
-          Air
Prosedur Kerja :
1.      Menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan
2.      Membuat media tanam di dalam plastic pot
3.      Memasukan atau menyemai bibit cabe rawit (cengek) kedalam pot, jarak antara bibit kurang lebih 2cm
4.      Menyiram secukupnya bibit yang tertanam dalam pot dengan air
5.      Menaruh atau menyimpan tanaman cabe rawit (cengek) di tempat yang tersinari matahari cukup
6.      Menyiramnya setiap hari secara rutin pada pagi atau sore hari
Hasil Penanaman :
Berikut ini merupakan foto-foto dari hasil penanaman cabe rawit (cengek) yang sekarang ini telah memasuki usia ke-8 minggu. 
                                                  
Pembahasan :
Tanaman cabe rawit atau cengek setelah ditanam saya mencoba penanaman dalam 2 pot, pada pot yang pertama disiram menggunakan air sumur sedangkan pot yang satu lagi disiram menggunakan air bekas cucian beras yang pertama. Pertumbuhannya terlihat setelah 1 minggu kemudian tumbuh 3-4cm. Namun keesokan harinya ternyata tanaman yang disiram menggunakan air sumur mati dimakan oleh tikus karena tanamannya disimpan diluar rumah dan dibawah, sedangkan tanaman yang disiram dengan air bekas cucian beras yang pertama disimpan diluar namun diatas meja, pertumbuhannya sangat cepat ternyata setelah diteliti air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu tanaman. Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah, yang dapat berfungsi sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman yang ramah lingkungan serta banyak dijumpai di lingkungan sekitar.  kandungan nutrisi yang ada pada air cucian beras di antaranya adalah karbohidrat berupa pati (85-90 persen), protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula dan vitamin yang tinggi.
Kesimpulan :
Dalam hal ini kita dapat mengetahui bagaimana cara menanam tanaman yang baik dan benar, khususnya tanaman cabe rawit serta selain itu kita dapat mengetahui berbagasi manfaat dan khasiat dari cabe rawit.
Daftar pustaka :
www.koranbaru.com, 2012,8-manfaat-dan-khasiat-cabe.Bandung


              

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Memotong Kuku Menurut Sayyidil Habib Salim As-Syatiri

TANDA-TANDA BALIG

MOTIVASI PAGI